Ugh, gue kagak tau kalau nyimpen cerita beginian, cerita lama yang semula tak kuketahui keberadaannya :') Yodahlah, post aja.
Warning! Bacanya pelan-pelan, resapi, lalu pahami.
.
Judul: Sacrifice
Oleh: Adelia P.S
Warning! Bacanya pelan-pelan, resapi, lalu pahami.
.
Judul: Sacrifice
Oleh: Adelia P.S
Pemuda berambut cepak itu menatap garang ke arah ibunya, tak lupa juga kata-kata pedas yang mengalir deras dengan lancarnya, tanpa henti. Tito tak lagi memperdulikan wajah sendu yang berlinang air mata dari perempuan yang telah melahirkannya, membesarkannya dan merawatnya dari kecil.
“Aku sudah muak, Bu. Hidup kita selalu kekurangan!” bentak pemuda itu kasar, beberapa perabotan rumah tangga pun tak luput dari kemarahannya. Tak tahukah ia, bahwa hati wanita di hadapannya itu terasa perih? Minah tak menyangka, anak semata wayangnya yang ia besarkan penuh kasih sayang berani membentaknya, apalagi memarahinya.