Doakan saja guru gue nggak ngasih pr banyak-banyak, biar bisa lanjut bikin cerita :") Amiin.
Jangan baca kalau merasa kurang sehat 3:)
.
Judul: Sampai Akhir
By: Adelia P.S
.
"Berhenti! Jangan mendekat!" Serly lagi-lagi berteriak, suara yang biasa terdengar lembut dan hangat itu kini bergetar ketakutan. Kakinya yang jenjang terus melangkah ke belakang. Menghindar.
.
Bryan terlihat khawatir, namun apalah daya jika ia mendekat maka gadis itu semakin menjauh. Wajahnya yang penuh darah berkerut frustasi. "Dengarkan aku dulu, Serly!"
.
"Tidak, kau pembunuh! Pembunuh!"
Jangan baca kalau merasa kurang sehat 3:)
.
Judul: Sampai Akhir
By: Adelia P.S
.
"Berhenti! Jangan mendekat!" Serly lagi-lagi berteriak, suara yang biasa terdengar lembut dan hangat itu kini bergetar ketakutan. Kakinya yang jenjang terus melangkah ke belakang. Menghindar.
.
Bryan terlihat khawatir, namun apalah daya jika ia mendekat maka gadis itu semakin menjauh. Wajahnya yang penuh darah berkerut frustasi. "Dengarkan aku dulu, Serly!"
.
"Tidak, kau pembunuh! Pembunuh!"