Judul: It's Just An Apple
.
Kegelapan mutlak! Hanya hitam yang memenuhi pandangan. Aku berjalan perlahan, tersaruk-saruk entah karena apa. Sesekali meraba angin agar tidak terantuk batu atau yang lainnya.
.
"Berhenti." Seperti robot yang sudah diprogram, aku menurut.
.
.
Kegelapan mutlak! Hanya hitam yang memenuhi pandangan. Aku berjalan perlahan, tersaruk-saruk entah karena apa. Sesekali meraba angin agar tidak terantuk batu atau yang lainnya.
.
"Berhenti." Seperti robot yang sudah diprogram, aku menurut.
.
Tiba-tiba sebuah benda mendarat tepat di telapakku yang terbuka. "Itu apel untukmu, makanlah."
.
Benda ini sedikit bulat, dengan warna merah menyala yang samar-samar berpendar di kegelapan. Dan seperti sebelumnya, aku menurut.
.
Rasanya manis. Benar-benar manis.
.
Namun saat kuperhatikan lebih lama lagi. Apel ini ... berdetak.
.
"Apel dari orang yang sudah membunuhmu, Wahai Pengikutku."
.
Tamat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar