Pages

Moonlight Sonata

Sabtu, 23 Juli 2016


Moonlight Sonata
By: Adelia P.S
.
Dalam naungan cahaya purnama, melodi merdu mengalun duka. Hati teriris karenanya, sebab kisah yang miris terkandung dalam tiap nada.
.
Air mata kembali jatuh, kilaunya menetes pada senar biola yang telah rapuh. Gadis cantik itu ... tersedu.
.
Awan kelabu menggulung mendung, terasa harmonis dengan suasana berkabung. Dibalut gaun hitam, kesedihan hati tak dapat dibendung.

Lagu kesedihan telah dimainkan. Pertanda telah terjadinya sebuah kematian, atau ... akan.
.
Kemudian melodi itu melonjak tajam, penuh sayatan dendam. Terus meninggi, hingga melodi itu berubah menjadi ungkapan kemarahan, menuntut akan sebuah pembalasan.
.
Detik berikutnya, hening merajam.
Selesai sudah lagu tersebut, diakhiri dengan sebuah teriakan teredam dari pria yang jatuh didorong oleh gadis itu, tiada berdaya dalam keterikatan, meluncur cepat hingga kepala terpecah oleh dasar jurang.
.

Dan gadis tersebut tersenyum. Penghianatan dibalas kematian.
.
Tamat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
FREE BLOG TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS